Sunday, October 11, 2009

MIMBAR: Kehilangan satu ilusi

'Anda tidak akan kehilangan selama anda tidak mencipta ilusi kehilangan..'Kehilangan akan jadi nyata(real) bila anda mencipta ilusi kehilangan dalam diri anda. Bayangkan jika anda punya seorang teman yang sudah sebulan meninggal dunia tanpa anda ketahui; anda tidak mencipta ilusi-ilusi kehilangan dan anda tidak merasa kehilangan bukan? Selama anda tidak mengetahui kecurangan kekasih anda, anda tidak mencipta ilusi-ilusi kehilangan dan anda tidak merasa kehilangan bukan? Kehilangan adalah bentuk 'mengetahui kehilangan' dan menjadi real bila anda mengakal-akali mengetahui kehilangan itu dengan berbagai-bagai ilusi; jika anda seorang ibu yang kehilangan anak - anda akan mengingati kemesraan-kemesraan lalu sambil berilusi tidak punya lagi ruang untuk kemesraan itu(dst dstnya..). Jika anda seorang yang kehilangan mobil - anda akan mengingati jerih-perih anda untuk mendapatkan mobil anda sambil berilusi tentang kerugian yang anda tanggung(dst dstnya..)...dengan ilusi-ilusi itu anda merasa kehilangan, anda merasakan dunia ini gelap, anda merasakan kehidupan ini tidak adil. Walhal kehilangan bukanlah hal yang besar. Ia hanya satu jalan cerita di dalam dunia ilusi yang segalanya ilusi sejak awal-awal lagi(baca juga: 'Dunia adalah persepsi..'). Dinotakan di sini adalah; kehilangan adalah ilusi. Kehilangan adalah ilusi yang anda akal-akali dalam fikiran anda. Semakin anda mengakal-akali, semakin nyata kehilangan itu. Semakin nyata kehilangan itu, semakin anda kecewa, semakin anda sengsara...


Salam persaudaraan...
_______________
ZamZam Jarkaseh

No comments:

Post a Comment